Jumat, 02 Oktober 2015

Tanggungjawab wanita?

Saat ini aku merasakan kebingungan, saat diberi amanah oleh teman-teman. mungkin itu adalah cara-Nya melatihku tentang tanggungjawab dan kepercayaan. dibalik ketenanganku, ketegaranku dihadapan orang-orang aku sebenarnya memiliki rasa kurang percaya diri, apalagi saat tugasku berhadapan dengan orang-orang besar, orang-orang terpercaya, orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di daerahku. Aku wanita, apa pantas seorang wanita muda sendirian mendatangi pemimpin-pemimpin daerah yang dominannya adalah seorang laki-laki? sungguh aku baru merasakan bahwa keberanianku kecil, aku mencoba meminta bantuan pada orang-orang yang lebih memiliki wewenang, tapi apa alasan mereka menyuruhku untuk belajar. apa belajar memang harus sendiri? aku hanya belum memiliki keberanian yang sesungguhnya. bagaimanapun aku wanita biasa pada umumnya. yang ternyata tangisan yang bisa setidaknya membuat aku lebih baik. namun itu semua seharunya tidak dijadikan alasan untuk aku mundur, aku menyerah. ingat, mereka memberikan kepercayaan padaku..ingat acara sudah setengah jalan, ini adalah keberhasilan bersama. ingat teman lain yang juga memperjuangkan, yang cape kerja untuk melaksanakan tujuan kita. Icha..kamu mampu, Ya Rabb..permudah aku dalam melaksanakan amanah ini, berikan keberkahan untuk ku dan untuk semua yang terlibat dalam kegiatatan yang insyaallah bermanfaat. biarkan godaan-godaan yang ada sebagai bekal kita untuk menghadapi kerikil dalam kehidupan. RidhaMu yang kami harapkan. Bismillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar