Sabtu, 03 Juni 2017

Berbesar hati

Serin selalu menceritakan kebahagiaannya pada adiknya. Dengan bangga dia menceritakan kehebatan laki-laki2nya, bahkan dengan semangat meyakini kalau laki2 itu adalah calon imamnya. Adiknya hanya mengiyakan dan menyemangati, begitu juga dgn sahabat2nya, dibalik itu mereka tidak tau kesedihan yang dirasakannya saat semangatnya begitu menggebu.
Entah laki2 itu benar atau tidak adanya, entah laki2 itu pantas untuk dibanggakan atau tidak jika ternyata adiknya melihat banyak tulisan yg kakanya buat, isinya memang kebahagiaan namun selalu diselipkan tangis setelahnya.
Kasihan,
Serin tak pernah mundur saat orang2 terdekatnya meminta untuk sudahi saja atas ketidakpastian, kesakitan yg slma ini ia tutupi, memang tidak adil jika perlakuan yg ia dapatkan berbeda dengan yang seharusnya jika laki2 itu benar padanya. Serin slalu punya alasan untuk membela itu semua, 'aku tidak takut jika dia bukan jodohku, karna sampai sejauh ini saja sudah Allah takdirkan untukku rasa bahagia dan sakit saat bersamanya, jika memang harus ini yg aku dapatkan aku tidak bisa menentang dan menyalahkannya, kuyakini semua berjalan atas seizin Allah, tinggal aku ikhlas saja sampai Allah mempertemukanku dengan lelaki sesungguhnya yang kuyakini datang karena Allah'.

Kamis, 25 Mei 2017

untuk-Nya

Calon imamku, cukup lama aku merindukan pendamping seperti yg lainnya..ingin segera dipertemukan saja rasanya, tapi astagfirullah..sabar, tetap dalam keistiqamahan, tetap dalam ketaatan. Allah menjadi satu2nya pelampisasan rasa cintaku untuk saat ini, biarkan aku berduaan lebih lama dengan-Nya.
Calon imamku, atau nanti akan kusebut Suamiku, aku minta engkau tak perlu cemburu ketika membaca tulisan ini, karna sebelum kamu ada Allah, dan akan selalu Allah sebelum kamu, jika km beriman tentu kamu takan mencemburuinya.
Entahlah aku tidak pernah suka sedikitpun dengan lagu surat cinta untuk starla, yg slalu aku ingin tulis surat cinta untuku-Nya, dengan menulis aku slalu merasa Dia 'Allah' membaca dan suatu saat akan membalas, keyakinanku begitu kuat..saat ini hanya perlu bersabar. Kapan balasan dari-Nya? Atau jangan-jangan kamu calon imamku juga sedang menuliskan surat cinta pada-Nya.
Wanita memang paling ahli dalam berperasaan, sampai-sampai terkadang merasa aneh..menangisi, mendoakanmu yang belum aku tau siapa kamu. Berharap kamu adalah seseorang yang beriman, bertakwa lebih dariku, yg akan membimbingku menuju Jannah-Nya, yang saat ini sedang brusaha mencapai kesuksesannya, doaku sebelum menjadi pendamping hidupmu tak luput dari itu, selalin tentangmu akupun berharap akan menjadi pelengkapmu. Jika berangan-angan semuanya akan indah itu mustahil tapi dengan landasan agama, al-quran, hadist dan tujuan untuk mendapat Ridha Allah lah insyaAllah..
Calon imamku, banyak yg ingin aku pertanyakan krna aku masih bodoh, banyak yg ingin aku realisasikan denganmu tentang anak2 kita nanti tentang pendidikan mereka, untuk itu..sebelum kita dipertemukan, tetaplah dalam ketaatan, tetaplah berada pada jalan Sunnah.
Calon imamku, tulisan sebagai rinduku saat ini padamu.